Senin, 27 Februari 2012

Rabu, 22 Februari 2012

limited

jff, just for fun



ini lagi (sambil do'a, moga2 yang bersangkutan ga tau klo fotonya aku post di blog)
(sayangnya minum bir doski, minum susu kek biar lebih sehat :P)

Kamis, 09 Februari 2012

Cara iblis menyesatkan kita dengan SAJADAH

tak sengaja membuka salah satu trit di kaskus dan mendapatkan artikel menarik ini. sesuatu yang tanpa kita sadari menjadi sebuah penghalang atau pengganggu kekhusyukan ibadah kita, yang pada akhirnya dapat mengurangi pahala atas ibadah itu sendiri.
tentang bagaimana iblis dapat merasuk dan menjelma ke dalam setiap hal yang ada pada diri kita dan pada benda-benda yang berada di sekeliling kita,saat kita beribadah.
sumber trit ini adalah http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11964026



Bismillahirrahmannirrahim, semoga bermanfaat
***

Siang menjelang dzuhur . salah satu iblis ada di masjid. Kebetulan hari itu adalah hari Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada di dalam masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk dan masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air

Pada setiap orang, iblis masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap SAJADAH. "Hai Blis!" panggil seorang Kiai, ketika baru masuk masjid. Iblis merasa terusik dan berkata : "Kau kerjakan saja tugasmu kiai, Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam masjid ini!"
Pak Kiai : "ini rumah ALLAH, blis! Tempat yang suci, kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!" Kiai coba mengusir iblis.
Iblis : "Kiai, hari ini adalah hari uji coba sistem baru". Kiai tercenggung. "Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu".
"Dengan apa?", tanya kiai.
Iblis : "Dengan sajadah !".
Kiai : "Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, blis? "
Iblis : "Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah dibawah UMR, demi keuntungan besar!"
Kiai : " Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru ?"
Iblis : " bukan itu saja kiai, Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar"
Kiai : "Untuk apa ?"
Iblis : "Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang kau pimpin, Kiai! Selain itu, saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggan. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. dari situ saya bisa ikut membentangkan sajadah".

Dialog iblis dan kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi sajadahnya lebih kecil.

Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajdahnya, tanpa melihat kanan-kiri. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dahulu datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya

Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
"Nah, liat itu kiai !", Iblis memulai dialog lagi
"Yang mana ?", tanya kiai

"Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu, mereka punya sajadah yang bebeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka"

Iblis lenyap. Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf. Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunnah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan iblis sebelumnya. Pemilik sejadah lebar ,rukuk, Kemudian sujud. Tetapi sambil bangun dari sujud, ia membuka sajadahnya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil berada dibawah sajada yang besar. kemudian ia berdiri, Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditutupi oleh sajadah yang lebih besar. Itu berjalan sampai akhir sholat sunnah.

Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadiaan itu beberapa kali terlihat di beberapa bagian masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas dari pada di bawah. Di atas sajadah saja orang sudah berebut kekuasaan dengan orang lain. Siapa yang memiliki sajadah lebar akan meletakkan diatas sajadah kecil. Sajadah sudah dijadikan iblis sebagai pembedaan kelas.

Pemilik sajadah diidentikan sebagai orang yang memiliki kekayaan, yang setiap saat harus berada diatas daripada yang lain. Sedangkan pemilik sajadah yang kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang kaya.
Diatas sajadah saja, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain. " ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM
SEMOGA KITA LEBIH BIJAK MENGGUNAKAN SAJADAH YANG KITA MILIKI 
KEEP SHARING, Tetap berbagi dengan siapapun apa yang kita miliki, karena semua itu hanya titipan dari ALLAH SWT
"Semakin tinggi tingkat keimanan seorang mukmin maka akan semakin tinggi dan canggih pula godaan yang dilakukan oleh Iblis dan pengikutnya"



***




*)keep sharing




best regards
-feb-

Senin, 11 April 2011

Keutamaan Shalawat Nariyah..

Bismillah..
nih, baru dapet bacaan bermanfaat dari http://www.kaskus.us/showthread.php?p=383705937
tentang Keutamaan Shalawat Nariyyah, ayo perbanyak shalawat..
ada yang belom tahu bacaannya, skalian ditulis di sini. 



اللَّهُمَّ صَلِّي صَلاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُ بِهِ اْلعُقََدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ اْلكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ اْلحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ اْلرَّغَائِبُ وَحُسْنُ اْلخَوَاتِيْمِ وَيَسْتَسْقَى اْلغَمَامُ بِوَجْهِهِ اْلكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كلِّ مُعْلُوْمٍ لَكَ

ALLAHUMMA SHOLLI SHOLAATAN KAAMILATAN WA SALLIM SALAAMAN, TAAMMAN 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADINIL LADZI, TANHALLAU BIHIL 'UQOODU WA TANFARIJU BIHIL KUROBU, WA TUQDHOO BIHIL HAWAAIJU WA TUNAALU BIHIR ROGHOOIBU WA HUSNUL KHOWAATIMI WA YUSTASQOOL GHOMAAMU, BIWAJHIHIL KARIIMI WA' ALAA AALIHI, WASHOHBIHI FII KULLI LAMHATIN WA NAFASIN BI 'ADADI KULLI MA'LUUMIN LAKA.

“Ya Allah, limpahkanlah keberkahan dengan keberkahan yang sempurna, dan limpahkanlah keselamatan dengan keselamatan yang sempurna untuk penghulu kami Muhammad, yang dengan beliau terurai segala ikatan, hilang segala kesedihan, dipenuhi segala kebutuhan, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik, serta diminta hujan dengan wajahnya yang mulia, dan semoga pula dilimpahkan untuk segenap keluarga, dan shahabatnya sebanyak hitungan setiap yang Engkau ketahui “


Dan berikut Keutamaannya:
1. Allah akan melenyapkan kesedihan dan kedukaan serta menghapuskan kesulitan dan bahaya yang menimpa dirinya.
2. Allah akan memudahkan segala urusannya, memberikan cahaya kepada hatinya sehingga menjadi terang hati dan meninggikan martabatnya.
3.Allah akan membuat baik keadaannya, meluaskan rezekinya dan membukakan semua pintu kebaikan dan kebajikan secara berlimpah
4. Suaranya akan didengar oleh para pemimpin
5. Allah akan mengamankannya dari bencana yang menimpa di masanya dan menyelamatkan dari malapetaka kelaparan dan kemiskinan
6. Allah menjadikan dirinya dicintai oleh semua orang
7. Dan tidak sekali-kali ia memohon sesuatu kepada Allah dan Allah akan memberinya.

#Catatan:
Keutamaan ini tidaklah didapat dan diraih kalau kita tidak menetapinya secara terus menerus. Dan sholawat ini termasuk salah satu dari perbendaharaan Allah.

Insya Allah Bermanfaat..
Amiiinnn..



Aku Ingin Tahu

sebuah puisi dari penyair Pakistan, Camelia Bader
Judulnya "Aku Ingin Tahu",
menarik, dan membuat kita pun bertanya apabila pertanyaan seperti itu datang kepada kita..



Aku Ingin Tahu!
-Camelia Bader-

Bila
Bila Nabi Muhammad Saw.
datang Mengunjungimu
barang sehari atau dua hari


Bila tiba-tiba Rasulullah kita ini
datang tak disangka-sangka
Aku Ingin tahu
apa yang akan kalian lakukan


Apakah kau akan menyediakan ruanganmu yang terbagi
bagi tamumu yang terhormat itu
Muhammad Rasulullah Saw.
dan kau akan meyakinkannya
bahwa kau sangat-sangat senang
dikunjunginya,
melayaninya adalah suatu kebahagiaan
yang luar biasa.


Dan apabila tiba-tiba Rasulullah
mengetuk pintu rumahmu
disapa,"Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh!"
Apakah engkau akan menjawab
dengan, "Hei, Rasul! Selamat malam, Rasul!
Duduk, Rasul! Apa kabar?"


Atau yang pertama kau katakan padanya-
baginda yang mulia itu
adalah, "wa'alaikum salam wa rahmatullahi wa baraktuh!"
Bagi tamumu yang agung nan surgawi


Ini bila,
bila Rasulullah Saw. yang agung itu
pujaan kita
datang ke rumahmu


Apakah kau akan mengganti pakaianmu
sebelum kau menyilakannya masuk
bagaimana?


Lalu kau akan menyembunyikan
seluruh majalah-majalah dan koran-koran
kuning
dan kau akan mengedepankan Al-Quran
dengan terlebih dahulu membersihkan Al-Quran dari debu
"Ya Rasul, ya Rasul, Al-Quran, ya Rasul!"
Atau bagaimana?

Bila televisi menyala
Majalah-majalah
Bagaimana?
Apakah kau akan menyalakannya?

Ini bila
Bila Rasulullah datang ke rumahmu,
mengetuk pintu
Bagaimana?

Dan bila kalian sedang mendengarkan radio
dengan musik-musiknya yang begitu indah
dan kau dengar musiknya mengalir
Apakah kau akan berkata padanya,
"Musik, ya Rasul! Rasul mau ikut berjoget?
Enak bukan, ya Rasul?"
Atau bagaimana?
Rumit.

Bila Rasulullah duduk bersamamu,
Bila beliau duduk tepat di pinggirmu
Sementara di depanmu penuh
dengan buku-buku, majalah, koran,
sementara Al-Quran berada di bawah di antaranya,
apakau kau tiba-tiba membereskan buku-buku itu?
Lalu kemudian Al-Qouran itu diangkat
maka seluruh barang-barangmu
lalu bagaimana?

Ini bila,
BIla Rasulullah mengunjungimu,
Akankah kau mengatakan
kata-kata lazim yang selalu pedas
dan kotor itu
Misalkan, "Anjing...goblok... setan... babi!"
Akankah kau memakai kata-kata itu masih?

Ini bila,
Bila Rasulullah
bermalam di rumahmu
Akankah kau mengalami kesulitan di saat makan
untuk mengucapka rasa syukur
dengan berkata,
"Alhamdulillahirabbil 'alamin ... Subhanallah.
astaghfirullahal 'adhim. alhamdulillah...."
Atau bagaimana?

Lalu yang lebih menarik lagi,
Mampukah kalian bangun subuh
dari kebiasaanmu bangun siang
Akankau kau berkata pada Rasulmu,
"Baginda Rasul, bangun pagi adalah
kebiasaanku, ya Rasul, sebelum azan awal pun
aku sudah bangun, ya Rasul! Aku tak usah
dibangunkan muazin! Shalat Subuh adalah
hobiku!"
Atau bagaimana?



..bagaimana??? apa yang akan anda lakukan?? hmm.. rumit... 



Minggu, 10 April 2011

semoga..

.
..
...
....
.....
dan aku tak akan mengotori tulisan-tulisan ini dengan kata2 yang tak berarti.
kata-kata kasar dan tak berguna.
.....
....
...
..
.
S.E.M.O.G.A


Qasidah BURDAH

Bismillahirrahmanirrahiiim






that tears mixed with blood
are flowing  from your eyes
is it because of your remembrance
of the neighbours of Dhi-Salam
or is it because of the breeze flowing
from Kaazimah
or it is the lightening struck in the darkness of the night,
from the mount of Idam

what was happened to your eyes,
the more you tell them to stop,
the more they continue flowing
what is the matter with your heart,
the more you tell it to come to its senses,
the more it is distracted by love

does the fervent lover think
that his love can be concealed
while his eyes are shedding tears
and his heart is glowing

had it not been for the love,
you would not have shed tears
at the ruins (of your beloved)
nor would you become restless
at the remembrance of the cypress (tree)
and the high mountain



translation dalam bahasa indonesia (oleh si Aku dalam buku MPM)


air mata darah yang mengucur di matamu
apakah karena rindu jiran di Dzi-Salami
apakah karena semilir angin
dari arah Khadimah
apakah karena kilasan kilat
dari danau Idlami?

kendati matamu rapat memejam
air mata darah tetap bercucuran
kendati dadamu pepat kau redam
hatimu tetap bergejolak menahan kerinduan

apakah para pecinta menyangka
bahwa kerinduan jelas terpendam
dalam air mata dan dada bergelora?

kalau bukan karena cinta
mustahil reruntuhan bersimbah air mata
kalau bukan karena cinta
mustahil matamu nyalang semalaman
membayang gunung dan rimbun pepohonan


(Menatap Punggung Muhammad, hal 85-87)